Kamis, 24 Januari 2013

Layanan Premium di Stop Sementara

LAYANAN PREMIUM DISTOP SEMENTARA

Bagi SPBU Sapen.
Salah seorang konsumen Budiroh mengeluhkan tentang tidak adanya layanan premium ketika mengisi kendaraan di SPBU Sapen kemarin. Hal ini beruntung tidak terlalu jauh menuju tempat kerjanya di Leksono masih bisa mengisi di SPBU Kalierang sehingga tidak menghambat aktifitas kerja. Menurut informasi yang ia peroleh  bahwa sejak tanggal 21 Januari s.d. 4 Februari 2013 khusus jenis premium memang tidak ada pasokan ke SPBU Sapen sebagai akibat kesalahan SOP (Standard Operational Procedur) beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh pihak pengelola. Sementara itu secara terpisah ketika dihubungi via telepon Kepala Bidang Perdagangan Bambang Irianto, S.IP melalui Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Drs. Oman Yanto, MM disela-sela pemantauan BBM Bersubsidi di SPBU Pecekelan Sapuran membenarkan bahwa berdasarkan konfirmasi ke PT. Pertamina (Persero) Regional IV Jateng-DIY bahwa pasokan premium sementara dihentikan selama durasi tanggal tersebut yaitu sekitar 14 hari. Ini dilakukan dalam rangka memberikan pembinaan terhadap kinerja SPBU sebagai mitra kerja Pertamina. Namun demikian menurutnya bahwa masyarakat tidak usah khawatir karena masih tersedia stok premium pada beberapa SPBU lainnya. Konsumen bisa membeli di SPBU terdekat seperti di Sidojoyo,Krasak atau Kalierang masih tetap terjaga stoknya. 

Kamis, 17 Januari 2013

Fortifikasi Migor

MINYAK GORENG WAJIB FORTIFIKASI VITAMIN A
 Minyak goreng merupakan salah satu produk bahan makanan yang banyak digunakan masyarakat. Hampir setiap masakan menggunakan minyak goreng. Karena pentingnya minyak goreng, maka pemerintah mewajibkan fortfikasi (bahan tambahan) berupa vitamin A. Alasan ini sangat logis karena masyarakat Indonesia masih banyak yang kekurangan vitamin A, sehingga perlu "menitifkan" vitamin A pada minyak goreng karena termasuk bahan makanan yang sering dan banyak dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat terlebih bagi masyarakat kurang mampu sangat penting agar mereka terhindar dari kekurangan vitamin A. Walaupun kandungan fortifikasi ini akan terus berkurang karena proses distribusi mulai keluar dari pabrik sampai ke pedagang, tapi kandungan batas minimal 30 % masih bisa terpenuhi sampai terjadi di meja hidangan. Kewajiban fortfikasi ini telah diberlakuan tahun lalu pada minyak goreng kemasan. Diharapkan tahun ini kebijakan yang sama akan diberlakukan pada minyak goreng curah agar sama-sama memiliki kandungan vitamin A yang sangat diperlukan oleh anak-anak dan ibu hamil pada khususnya yang sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup banyak dimana setiap hari diperlukan 350 % vitamin A. Ini tentunya dapat ditopang diantaranya dengan adanya fortifikasi pada minyak goreng. Bahkan guna menghindari kerugian di pihak konsumen, Kementrian Perdagangan akan memberlakukan semua minyak goreng yang dijual kepasaran harus dalam bentuk kemasan. Hal ini karena minyak goreng curah berisiko tingkat higienitasnya yang kurang akibat disimpan di tempat-tempat seperti drum atau jerigen yang kotor bahkan terkontaminasi bahan lain. Langkah Kementrian Perdagangan dengan mengeluarkan aturan No. 02/M-DAG/PER/1/2009 merupakan sejarah baru tentang lahirnya "MINYAK KITA" yang harganya lebih murah tetapi tidak murahan karena seperti minyak goreng jenis premium karena kualitasnya juga termjamin. Oleh karena itu mulai tahun depan (2014) pemerintah akan berupaya membebaskan masyarakat dari minyak curah agar migrasi ke minyak goreng kemasan yang terjamin tingkat mutu maupun kesehatannya yang selama ini peredaran minyak curah mencapai 70-75% secara nasional. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Bambang Irianto, S.IP yang didampingi Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Drs. Oman Yanto, MM dalam rangka pemantau komoditi minyak goreng di pasaran. Untuk menghindari bahaya penggunaan minyak goreng, maka masyarakat dihimbau untuk tidak menggunakan minyak goreng lebih dari lima kali, apalagi sampai warnanya hitam kaena akan membahayakan kesehatan.

Senin, 07 Januari 2013

Pengalihan Stok BBM Dieng

JALAN DIENG LONGSOR, STOK BBM DISIAPKAN DI SPBU KRASAK


Untuk menghindari kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis PSO (Public Servise Obligation) khususnya bensin dan solar di dataran tinggi Dieng maka tadi siang Pertamina menerjunkan Tim dari Cilacap yang terdiri dari Angga Yudiwinata Putra sebagai Sales Representatif BBM Retail Regional V dan Mustain bersama Tim dari Disperindag Kabupaten Wonosobo yang dipimpin oleh Kabid Perdagangan, Bambang Irianto, S.IP dan Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen, Drs. Oman Yanto, MM. Sesuai kondisi dilapangan, maka terjadinya kerusakan infrastruktur jalan utama jalur wisata di Desa Dieng Kecamatan Kejajar. Kerusakan akibat longsor ini tentunya akan mengganggu sarana mobilitas angkutan tangki BBM. Oleh karena itu maka SPBU di Dieng Banjarnegara tidak bisa dipasok dengan kapasitas 8.000 liter karena menurut rekomendasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bahwa kelayakan jalur ke Dieng hanya boleh dilalui oleh kendaran yang bemuatan dengan kapasitas maksimal 5 ton. Sementara itu berat BBM 8.000 liter sekitar 6 ton dan tangki angkut sekitar 1,5 ton sehingga total menjadi 7,5 ton. Untuk itu Pertamina dengan Disperindag mempunyai komitmen untuk memasok BBM ke SPBU Dieng hanya dapat dipasok maksimal dengan tangki yang kapasitasnya 5.000 liter. Untuk mengantisipasi kekurangan BBM di wilayah Dieng, maka sementara ini mulai kemarin minggu tanggal 6 Januari 2012 SPBU Krasak telah dipasok sebanyak 40.000 liter perhari yang biasanya hanya 24.000 liter perhari. Penambahan pasokan ini guna menghindari kelangkaan BBM di wilayah Dieng, sebab bisa dipastikan bila stok BBM di SPBU Dieng kosong maka konsumen akan menyerbu SPBU 44.563.03 Krasak Mojotengah. Oleh karena itu guna menghindari kebingungan masyarakat stok di SPBU ini ditambah sekitar 60%. Besaraan tambahan alokasi ini akan ditinjau ulang sewaktu-waktu sampai jalur tersebut bisa normal kembali. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tidak panik karena pemerintah daerah telah berupaya dengan selalu berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar BBM untuk rakyat tidak langka di pasaran.
(Drs. Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).

Sabtu, 05 Januari 2013

Peluang & Resiko Media Online

MEDIA ONLINE : PELUANG DAN RESIKO

Berkembangnya teknologi informasi akibat arus globalisasi sudah tidak terbendung lagi. Dengan demikian berbagai usaha disektor perdagangan barang dan jasa sangat cepat berkembang. Seperti model pakaian yang dipamerkan di Paris malam ini, besok pagi sudah bisa di akses di Jakarta. Begitu juga produk-produk lain bisa ditawarkan di berbagai media secara online. Disatu sisi media online merupakan sarana penghubung antara penjual dengan konsumen secara langsung sehingga biaya distribusi akan semakin  berkurang yang berdampak harga jual akan relatif murah bila dibandingkan dengan barang/jasa yang dijual di boutiq, showroom, atau toko-toko lainnya. Dengan media online ini disamping dari aspek harga akan lebih murah juga dari segi distribusi akan lebih cepat karena transaksi bisa dilakukan secepatnya. Namun perlu diingat konsekuensi jual beli melalui media online ini disamping mempunya keuntungan yang sangat besar tadi juga memiliki resiko yang besar pula. Oleh karena itu konsumen harus waspada terhadap kemungkinan penipuan jual beli melalui media online. Ada beberapa trik bagi konsumen agar tidak terjadi kerugian; pertama, pihak penjual harus benar-benar kita ketahui secara pasti identitas, "treck record"nya; kedua barang yang akan dibeli secara bisnis cukup rasional misalnya hargaya standar atau lebih murah dibawah normal. Namun janggan terjebak dengan harga miring yang jauh dari rasionalitas bisnis. Jadi harus bisa dihitung secara matematis apakah barang tersebut telah memiliki profit walaupun kecil bagi penjualnya. Sebab bisa jadi dengan harga yang sangat murah semata-mata hanya menarik konsumen agar melakukan transaksi tetapi kenyataanya barangnya tidak ada sehingga konsumen akan tertipu oleh tipu muslihat pelaku bisnis online yang tidak bertanggung jawab. Di beberapa daerah telah banyak korban oleh tipu daya jual beli online, namun tidak sedikit pula yang telah berhasil dengan memanfaatkan bisnis ini, oleh karena itu waspadalah.
(Drs. Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen). 

Selasa, 01 Januari 2013

Stok BBM Akhir Tahun 2012

  MENJELANG PERGANTIAN TAHUN STOK BBM MENCUKUPI
 
Menjelang jam akhir perggantian tahun 2012 keadaan stok BBM di beberapa SPBU masih mencukupi. Seperti pantauan kami di 4 SPBU yaitu Sawangan, Kalierang, Sapen dan Sidojoyo  pada pukul 22.00 WIB hari Senin tanggal 31 Desember 2012 masih terkendali walaupun terjadi antrean cukup panjang karena dimungkinkan masyarakat untuk merayakan akhir pergantian tahun pada pukul 24.00 di pusat kota sehngga mobilitasnya cukup banyak terutama di SPBU Kalierang.  Di SPBU 44.563.01 Kalierang Kecamatan Selomerto pengadaan Premium 12.000 liter perhari, Solar  8.000  perhari, Pertamax 24.000 perbulan. SPBU 44.563.02 Ngasinan Kecamatan Wonosobo Pengadaan premium 24.000 liter, solar 16.000 liter, pertamax 8.000 liter pertriwulan. SPBU 44.563.03 Krasak Kecamatan Mojotengah Pengadaan premium 24.000 liter, solar 16.000 liter dan pertamax 8.000 per triwulan. Adapaun realiasi pada tanggal akhir tahun yaitu premium 31.293 liter, solar 9.511 liter dan pertamax 767 liter. SPBU 44.563.04 Bojasari Kecamatan Kertek Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter, dan pertamax 8.000 liter pertriwulan. Stok pada tanggal akhir tahun premium 20.750 liter, solar 30.300 liter dan pertamax 6.435 liter. SPBU 44.563.05 Selokromo Kecamatan Leksono, Pengadaan  premium 24.000 liter, solar 16.000 liter dan pertamax 8.000 liter pertriwulan. SPBU 44.563.06 Kedalon Kecamatan Kalikajar, Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perdua bulan. SPBU 44.563.07 Sapen Kecamatan Wonosobo Pengadaan 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perbulan. SPBU 44.563.08 Sidojoyo Kecamatan Wonosobo Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perbulan.Belum ada laporan SPBU yang kekurangan stok BBM akhir pergantian tahun ini, oleh karena itu cukup menggembirakan sehingga masyarakat bisa tenang merayakan penyambutan tahun baru 2013 yang tentunya pelayanan kami bisa lebih baik lagi.
(Drs, Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan PK/Ymt Kasi Bina Usaha Perdagangan).