Jumat, 14 Juni 2013

MP3EI dan SILOGNAS

INFRA/SUPRASTRUKTUR KURANG BAIK BIAYA DISTRIBUSI LOGISTIK MAHAL
Dirjen PDN Srie Agustina Sedang berbincang setelah acara rakor dimulai

Diperlukan regulasi yang pro bisnis untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri dengan produk impor agar tumbuh sejalan dengan semakin ketatnya arus distribusi barang dan jasa. Salah satu aspek penting suprastruktur dalam bidang logistik adalah dibutuhkan regulasi yang bisa memudahkan dan mempercepat kalangan bisnis mendistribusikan barang sampai ke lokasi tujuan. Hal ini perlu diatur agar tidak terjadi tumpang tindih dan banyaknya pungutan yang dapat membebani pelaku usaha. Selain masalah suprastuktur juga tidak kalah pentingnya infrastruktur logistik agar distribusi barang segera sampai ditempat tujuan. Sementara  ini kendala utama terjadi mulai di pelabuhan atau bandara sampai jalan utama arus distribusi mengalami kendali karena rusak. Belum lagi terjadinya kemacetan sehingga memakan waktu berhari-hari yang dampaknya pada barang komoditas yang tidak bertahan lama seperti sayuran sehingga bisa busuk selama diperjalanan. Untuk itu diperlukan sinergitas antara pemerintah dan pelaku bisnis agar hal ini bisa diantisipasi sehingga tidak merugikan para pelaku bisnis. Demikian yang mengemuka pada Rapat Koordinasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi  Indonesia serta Sistim Logistik Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta pada tanggal 12-13 Juni 2013. Hadir pada kesempatan tersebut sebagai narasumber yaitu ; 1. Sunandar dari Direktorat Sumber Daya Manusia Bappenas dengan  Materi Penguatan Konektivitas Regional dan Nasional dalam Kerangka MP3EI; 2.Nur Muhammad Sinungan dari Deputi Bidang Koordinasi Industri, Inovasi Teknologi dan Kawasan Ekonomi Khusus Kementrian Koordinator Perekonomian dengan materi  Mewujudkan Kawasan Pusat Pertumbuhan Ekonomi.3. Akbar Djohan dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia dengan materi Tantangan dan Peluang Logistik dari Sudut Pandang Pelaku Usaha; 4. Harmen Sembiring dari Kementrian Perdagangan dengan materi Upaya Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Dalam dan di Luar Negeri; 5. Yusmar Anggadinata dari Tenaga Ahli dengan materi Cetak Biru Pengembangan Sistim Logistik Nasional. Acara dimaksud dibuka langsung oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina.
(Drs. Oman Yanto, MM : Peserta Rakor M3EI dan Sislognas Kementrian Perdagangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda