Senin, 23 Desember 2013

SEKTOR JASA

KONSUMEN AGAR ANTISIPASI NAIKNNYA BIAYA LAYANAN JASA 

MENJELANG AWAL TAHUN 2014
Kebutuhan sektor jasa akan semakin berkembang pesat seiring semakin tingginya tingkat pendapatan masyarakat dan perlunya kebutuhan fisik maupun non pisik seperti wisata. Kebutuhan wisata akan naik menjelang tahun baru seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang akan melakukan liburan akhir tahun. Dampak ini terntunya terhadap sektor lain seperti biro perjalanan, perhotelan dan berbagai jasa lainnya seperti bengkel kendaran bermotor jasa salon kecantikan dan sektor jasa lainnya. Sementara untuk jasa transportasi akan naik karena masih tingginya harga dolar. Adapun tempat-tempat peristirahatan seperti hotel akan naik tarifnya karena okupansinya  akan bertambah sehingga semakin bersaing. Kami akui jasa perhotelan, jasa trasnportasi dan beberapa sektor jasa lainnya belum kami lakukan pengawasan apakah memberikan layanan sesuai promosi yang diberikannya atau tidak.Walaupun sektor jasa menjadi kewenangan insitusi kami sebagaimana hasil ratifikasi berdasarkan kesepakatan multirateral General Agreement Tarif and Servis (GATS). Oleh karena itu konsumen untuk lebih selektif dalam memilih layanan jasa agar tidak dirugikan oleh para pelaku bisnis yang hanya mengambil profit dan mengabaikan pelayanan kepada konsumen. Namun demikian secara alamiah konsumen akan lebih cerdas dalam memilih tempat-tempat layanan jasa yang dapat menguntungkan konsumen baik itu hotel, transportasi atau jasa lainnya.

(Drs.Oman Yanto,MM: Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumenn Bidang Perdagangan).
 

BBM TAHUN BARU 2014

ALOKASI PREMIUM  DITAMBAH 16% DAN SOLAR 8%.


 Kasi Distribusi dan PK Drs.Oman Yanto,MM sedang memantau stok BBM menjelang natal dan tahun baru


GUNA HADAPI NATAL DAN TAHUN BARU

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan  Desember 2013  ini dialokasikan sekitar 4.300 kilo liter untuk jenis premium dan untuk 2.000 kilo liter untuk jenis solar. Namun demikian untuk mengantisipasi kebutuhan menjelang natal dan tahun baru 2014 akan ditambah pasokan sebesar 16% untuk premium 8% untuk solar. Walaupun demikian konsumen diminta untuk lebih hemat dalam menggunakan BBM agar tidak terjadi over kuota yang berlebihan sehingga akan mengganggu kelancaran lalulintas pada saat hari raya natal dan liburan tahun baru. Sementara ini hasil pantauan Tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan selama 3 hari disemua SPBU di Wonosobo belum ada indikasi kekosongan pasokan. Antrian sampai saat ini masih pada kondisi yang normal pada jam-jam tertentu. Selain itu juga kepada SKPD pemberi rekomendasi agar sesuai hasil verifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan tidak asal saja karena akan berdampak pada kelangkaan BBM di pasaran yang nantinya akan menjadi gejolak dimasyarakat. Begitu juga operator SPBU agar secara tegas menolak pembeli BBM berjerigen tanpa rekomendasi guna menghindari penyalahgunaan. Kami akan mengkaji larangan pembelian BBM menjelang H-1 bagi BBM Berjerigen apabila diperlukan. Hal ini guna menghindari kelangkaan saat menjelang detik-detik akhir tahun atau menghadapi awal tahun baru yang dipastikan akan terjadi lonjakan permintaan konsumen seperti tahun-tahun sebelumnya walaupun terjadi pada musim hujan yang berkepanjangan.
(Drs.Oman Yanto,MM : Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan). 

Jumat, 20 Desember 2013

Pasokan LPG utk Natal & Tahun Baru

LPG 3KG AKAN DITAMBAH 4%
GUNA MENGHADAPI NATAL DAN TAHUN BARU 2014
Tim dari Pertamina dan Pemkab adakan sidak di Pangkalan Sawangan pekan kemarin.

Akibat cuaca hujan yang berkepanjangan kebutuhan LPG 3kg terus bertambah seiring dengan semakin meningkatnya permintaan akan gas untuk keperluan memasak. Peningkatan ini lebih disebabkan oleh faktor cuaca yaitu musim hujan yang berkepanjangan hampir setiap hari sehingga yang biasa menggunakan kayu bakar pun beralih menggunakan LPG. Sementara untuk memastikan tingkat kelangkaan di masyarakat Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Perekonomian, PT. Pertamina dan Seluruh Agen melakukan sidak beberapa tempat seperti Watumalang, Leksono, Kaliwiro dan Wadaslintang pekan lalu guna mengetahui kepastian pasokan di tingkat pangkalan yang ada dibawah koordinasi Agen resmi. Bukan hanya itu para pengecerpun yang sebenarnya bukan jalur distribusi resmi tetap kami pantau untuk memastikan tentang keadaan pasokan. Hasil pemantauan tersebut tidak terjadi kelangkaan, namun kami akui memang ada keterlambatan pasokan karena setiap didistribusikan di Agen, stok di pangkalan langsung habis dalam waktu satu hari bahkan tidak sampai 3 jam bila diketahui sudah dipasok agen. Untuk itu guna memenuhi akan kebutuhan gas masa natal dan tahun baru pihak Pertamina akan menambah pasokan sebanyak 4%.  Kebutuhan bulan Desember ini kurang lebih 322.000 tabung ditambah 4% jadi total sekitar 334.880 tabung yang akan dipasok oleh PT. Pertamina terkait natal dan tahun baru.

(Drs. Oman Yanto,MM : Kepala Seksi Distribusi dan Perindungan Konsumen Bidang Perdagangan).
  

Gerakan ACI

GERAKAN 
CINTA PRODUK DALAM NEGERI

Untuk menanamkan akan cinta produk indonesia (dalam negeri) maka hari ini Jumat tanggal 20 Desember 2013 Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan gerakan moral untuk mengembangkan ekonomi rakyat melalui GERAKAN CINTA PRODUK INDONESIA. Kegiatan ini semula akan dilakukan jalan sehat dengan rute dimulai dari Dinas Perindag Jalan Ahmad Yani menuju alun-alun masuk jalan angkatan 45 terus menuju jalan veteran dan masuk jalur jalan Muntang dan berakhir di kantor Perindag. Namun karena hujan terus menerus tidak ada hentinya akhirnya kegiatan ini hanya di pusatkan di lingkunan kantor Dinas Perindag. Namun hal ini tidak menyurutkan peserta sebanyak 70 orang yang terdiri dari Karyawan-karyawati, Dharma Wanita, Unit Pelaksana Teknis dan undangan lainnya. Gerakan ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya kepedulian masyarakat akan cinta produk dalam negeri dalam rangka membendung deras arus barang impor yang sulit dibendung dan tidak bisa dihalangi karena sudah dibukanya kran impor sehingga kebijakan dalam hal tarif dan non tarif sudah hampir tidak relevan lagi untuk melarang masuknya barang impor. Dengan semangat CINTA PRODUK DALAM NEGERI berarti barang impor otomatis akan kurang laku di pasaran. Program ini juga dalam rangka mendukung MAKAN MAKANAN NON BERAS karena peserta disediakan nasi jagung dan tiwul yang merupakan hasil produk dalam negeri serta makanan tradisional. Semangat gerakan ini akan diperluas tahun depan yaitu tepat pada bulan April 2014 bersamaan dengan hari PERLINDUNGAN KONSUMEN dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Wonosobo mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan apabila mendapat dukungan moril maupun materi. Semoga program ini tidak luntur oleh arus perubahan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindag Sumaedi, SH, M.Si. Dalam sambutan Kadinas menyampaikan tentang perlunya konsumen mencintai produk domestik dan menjadi konsumen cerdas dengan meneliti sebelum membeli, melihat masa kadaluarsa, menggunakan barang standar serta membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan. Kegiatan yang dipandu oleh Ayu Sondakh penyiar radio POP FM ini cukup semarak.
(Drs. Oman Yanto,MM : Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).
 

Senin, 16 Desember 2013

PK Generasi Muda

MAHASISWA UNSIQ DIEDUKASI PERLINDDUNGAN KONSUMEN


Rektor UNSIQ Jateng Drs.K.H.Muchotob Hamzah, MM sedang memberikan sambutan

Agar lebih memasyaratkan betapa urgennya tentang perlindungan terhadap konsumen, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo melakukan Pembinaan Perlindungan Konsumen Bagi Mahasiwa Unsiq hari ini Senin 16 Desember 2013. Dalam Sambutan Rektor Unsiq Drs. K.H. Muchotob Hamzah, MM meminta Pemerintah Daerah dalam hal ini Perindag untuk komit melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar di pasaran. Sementara Kepala Dinas Perinda Sumaedi, SH, M.Si dalam sambutannya mengatakan akan terus berupaya kerjasama dengan UNSIQ guna melakukan kegiatan bersama terkait program-program perdagangan. Hadir sebagai Narasumber dalam kesempatan ini Drs. Oman Yanto, MM Kepala Seksi Distribusi dan Perlindugnan Konsumen Bidang Perdagangan dengan Materi Urgensi Undang-undang Perlindungan Konsumen Bagi Mahasiwa. Narasumber lain Sumarwati, S.KM dari Dinas Kesehatan meminta mahasiswa untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat dan kosmetika yang tidak setandar. Acara ini diikuti oleh 70 orang Mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Kampus UNSIQ Jateng di Wonosobo.
( Drs. Oman Yanto, MM Kepala Seksi Distribusi dan Perlindugnan Konsumen Bidang Perdagangan). 

Minggu, 08 Desember 2013

Evaluasi Pupuk Bersubsidi

KP3 EVALUASI PENYALURAN 
PUPUK SUBSIDI

Untuk mengetahui permasalahan distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Wonosobo Tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Wonosobo melakukan Evaluasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2013. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Wonosobo ini menghadirkan narasumber Dwi C. PT. Petrokimia Gresik, Drs. Oman Yanto, MM Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Ir. Muhammad Yunus dari Balai Pengawas Pestisida Jateng di Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Dewi pada tanggal 6-7 Desember 2013 dengan peserta terdiri dari PUSRI Perwakilan Wonosobo, Distributor, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan se-Wonosobo serta Tim KP3 Kabupaten yang terdiri dari Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal, Polres dan Dinas Kesehatan. Bapermasdes, Hutbun, Dinas Peternakan dan Perikanan. Walaupun pendistribusian pupuk di Wonosobo cukup lancar bukan berarti tidak ada kendala seperti terjadinya longsong di wilayah Tieng Kejajar sehinga menambah biaya distribusi bagi distributor yang tentunya harus dipikul oleh petani. Sementara dari segi regulasi semestinya penyaluran pupuk berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) akan tetapi masih adanya penyaluran pupuk tanpa RDKK dan masih dimungkinkan adanya petani yang belum masuk pada RDKK menjadi salah satu faktor rawannya penyalahgunaan pupuk. Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian bahwa setiap penyaluran pupuk mulai dari Lini I Gudang Produsen sampai dengan Lini IV Gudang Pengecer harus sesuai 6 (enam) tepat, yaitu tepat jenis, tepat harga, tepat tempat, tepat mutu, tepat jumlah dan tepat waktu. Semoga penyaluran pupuk untuk tahun 2014 yang akan datang akan lebih baik dari sebelumnya.
(Drs.Oman Yanto,MM : Narasumber Evaluasi Pupuk Bersubsidi di Hotel Dewi Tgl 6-7 Des 2013).
 

Minggu, 01 Desember 2013

Komoditit Impor Batam

DAMPAK AC-FTA
KOMODITI IMPOR MASUK DRASTIS

Membanjirnya komoditi impor ke Wonosobo disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama regulasi bidang perdagangan yaitu dengan dibukanya kran AC-FTA (ASEAN-China Free Trade Area) yang diberlakukan sejak tahun 2010 lalu. Tidak terasa hampir 3 tahun pelaksanaan AC-FTA sudah secara drastis produk impor asal China masuk Indonesia termasuk Wonosobo seperti Mainan Anak, Kosmetika, Obat-obatan, Makanan-Minuman, Pakaian Jadi, Elektronik dan Hortikultura (Sayuran dan Buah-buahan). Kedua daya saing produk domestik kalah dengan produk impor baik aspek kualitas maupun harga. Hampir semua komoditi impor mampu menyaingi produk lokal termasuk dalam inovasi suatu produk. Apalagi dari segi harga jauh lebih murah sehingga akan semakin menambah deretan kelemahan produk domestik. Ketiga pengawasan longgar, ini disebabkan oleh personal yang terbatas sehingga butuh setiap saat agar tidak ada celah waktu barang impor masuk seenaknya. Selain itu juga luas wilayah perairan menjadi penyebab longgarya barang impor masuk Indonesia karena pelabuhan sebagai salah satu sentral jalur masuk distribusi barang bisa disiasasati melalui jalur tidak resmi non pelabuhan. Ini dampakanya kerugian bagi kehilangan bea masuk barang serta bisa terjadinya barang yang tidak layak konsumsi,  atau berbahaya bisa masuk tanpa melalui sensor. Demikian yang mengemuka dalam dialog Tim Pengawas Barang Beredar dan Jasa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo yang dipimpin oleh Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen dengan Kepala Bidang Pertadaganan Kota Batam Kepulau Riau yang berlangsung sejak Tanggal 27 - 30 November 2013 di Hotel Harmoni One Jalan Engku Putri 29400 Batam Island.

(Drs. Oman Yanto, MM; Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagagangan).