Minggu, 01 Desember 2013

Komoditit Impor Batam

DAMPAK AC-FTA
KOMODITI IMPOR MASUK DRASTIS

Membanjirnya komoditi impor ke Wonosobo disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama regulasi bidang perdagangan yaitu dengan dibukanya kran AC-FTA (ASEAN-China Free Trade Area) yang diberlakukan sejak tahun 2010 lalu. Tidak terasa hampir 3 tahun pelaksanaan AC-FTA sudah secara drastis produk impor asal China masuk Indonesia termasuk Wonosobo seperti Mainan Anak, Kosmetika, Obat-obatan, Makanan-Minuman, Pakaian Jadi, Elektronik dan Hortikultura (Sayuran dan Buah-buahan). Kedua daya saing produk domestik kalah dengan produk impor baik aspek kualitas maupun harga. Hampir semua komoditi impor mampu menyaingi produk lokal termasuk dalam inovasi suatu produk. Apalagi dari segi harga jauh lebih murah sehingga akan semakin menambah deretan kelemahan produk domestik. Ketiga pengawasan longgar, ini disebabkan oleh personal yang terbatas sehingga butuh setiap saat agar tidak ada celah waktu barang impor masuk seenaknya. Selain itu juga luas wilayah perairan menjadi penyebab longgarya barang impor masuk Indonesia karena pelabuhan sebagai salah satu sentral jalur masuk distribusi barang bisa disiasasati melalui jalur tidak resmi non pelabuhan. Ini dampakanya kerugian bagi kehilangan bea masuk barang serta bisa terjadinya barang yang tidak layak konsumsi,  atau berbahaya bisa masuk tanpa melalui sensor. Demikian yang mengemuka dalam dialog Tim Pengawas Barang Beredar dan Jasa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo yang dipimpin oleh Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen dengan Kepala Bidang Pertadaganan Kota Batam Kepulau Riau yang berlangsung sejak Tanggal 27 - 30 November 2013 di Hotel Harmoni One Jalan Engku Putri 29400 Batam Island.

(Drs. Oman Yanto, MM; Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagagangan).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda