Kamis, 16 Mei 2013

Stok BBM Harus Cukup

BBM NAIK, STOK HARUS CUKUP
Tim Disperindag sedang mematau stok BBM di SPBU
 
Langkah pemerintah akan menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal tepat bila dibandingkan tidak dinaikan tetapi stok di pasaran terbatas. Sebeb kelangkaan BBM Bersubsidi di pasaran akan berakibat pada terganggunya sektor ekonomi masyarakat baik itu distribusi barang maupun jasa. Dalam satu hari tidak tersedia BBM saja berakibat kerugian milyaran rupiah di wonosobo. Walaupun akan memberatkan para  pelaku usaha mikro namun akan lebih berbahaya jika tidak dinaikan karena angka anggaran subsidi akan semakin melambung dan mengancam ketahanan fsikal.Namun demikian perlu adanya konpensasi bagi masyarakat yang kurang mampu tapi dalam bentuk bantuan beasiswa, kesehatan dan lainnya yg bukan berupa Bantuan Langsung Masyarakat berupa uang kontan karena rawan masalah serta bisa dipolitisir. Apabila BBM ini benar-benar dinaikan maka ketersediaan stok harus dijaga artinya tidak perlu pengendalian secara ketat seperti beberapa waktu lalu yang berjalan antara bulan Maret sampai April 2013 ini. Kami di daerah menyambut baik apabila Pemerintah menaikan harga BBM dengan satu jenis tidak seperti wacana sebelumnya ada dua harga karena akan menambah rumitnya implementasi dilapangan. Walaupun adanya pemisahan antara dispenser subsidi dengan subsidi penuh atau dipisahkan antara SPBU subsidi dengan SPBU subsidi penuh akan menyulitkan petugas operator di SPBU. Mereka akan kesulitan juga melayani BBM Berjerigen apakah dilayani atau tidak dengan harga yang subsidi penuh. Dan tentunya para pengecer juga akan berbondong-bondong membeli BBM di SPBU yang disubsidi penuh karena disparitas harga yang subsidi sebagian. Selain itu akan memakan biaya pengawasan yang besar karena apabila tidak diawasi akan terjadi permasalahan dilapangan, bisa jadi pengelola SPBU kewalahan menghadapi konsumen yang memaksa operator agar bisa membeli BBM dengan harga yang paling murah. Demikian hasil pemantaun beberapa SPBU hari ini dimana semua SPBU  di Wonosobo pasokan berjalan normal termasuk SPBU 44.563.09 Pecekelan yang telah selesai mendapat sanksi selama 1 bulan dari Pertamina sehingga sekarang sudah beroperasi kembali untuk melayani konsumen pengguna.
(Drs. Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda