Minggu, 15 September 2013

Talk Show Kepokmas

DAMPAK MELAMAHNYA RUPIAH TERHADAP DOLAR PADA KEBUTUHAN POKOK

Untuk menanggulangi gejolak ekonomi akibat fluktuasi nilai tukar, Bagian Humas mengadakan kegiatan Talk Show : Halo Wonosobo dengan mengambil tema : DAMPAK MELEMAHNYA RUPIAH TERHADAP DOLAR PADA KEBUTUHAN POKOK DI WONOSOBO. Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yaitu Drs. Oman Yanto, MM Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan dan Bagian Perekonomian Setda Oktadiana Sulistrianto,SE, MT Kepala Sub Bagian Prasarana Perekonomian Rakyat. Pada paparannya Oman Yanto mengatakan bahwa perlunya pemahaman terlebih dahulu mengenai nilai tukar sendiri. Yaitu nilai suatu mata uang dalam hal ini rupiah terhadap mata uang asing dalam hal ini dolar Amerika Serikat. Adapun istilah Kebutuhan Pokok sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 115 Tahun 1998 ada 9 Jenis Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) yaitu ; BERAS, JAGUNG, TELUR, MINYAK GORENG DAN MENTEGA, GARAM, MINYAK TANAH/LPG, DAGING. Selanjutnya Oman menjelaskan bahwa pengaruh nilai tukar terhadap dolar terutama pada komoditi yang berbasis impor baik itu pangan maupun non pangan. Dampak yang akan dirasakan selain kebutuhan pokok seperti beras, daging dan gas, juga pada barang konsumsi lain seperti hortikultua seperti sayuran dan terutama buah-buahan karena ada 9 jenis buah impor yang masuk Wonosobo seperti anggur, apel, jeruk, klengkeng, pisang, pir dan lainnya.  Bahkan komoditi kedelai merupakan barang strategis/penting karena sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat. Dalam hal ini Pemerintah telah mengeluarkan 6 regulasi sekaligus pada tahun ini guna menangani kedelai yaitu dengan dikeluarkan Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2013 tentang mandat kepada Perum Bulog untuk melakukan penanganan dan pendistribusian kedelai. Selain itu itu juga ada Permendag Nomor 23 tentang Stabilisasi Harga Kedelai, Nomor 24 tentang Importasi Kedelai, 25 tentang Harga Patokan Petani dan Nomor 26 tentang Harga Beli di Pengrajin Tahu/Tempe. Serta Permendag Nomor 608 tentang Tim Stabilisasi Harga Kedelai.  Selain barang konsumsi dan juga yang tidak termasuk kepokmas yaitu barang-barang tertentu seperti : elektronika, obat herbal dan kosmetika akan naik seiring dengan tingginya nilai dolar.
Kegiatan ini diselenggarakan di Radio Pesona FM yang di relay oleh semua radio swasta pada tanggal 10 September 2013.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda