Rabu, 15 Januari 2014

Tim Pengembangan Pastrad dan Toko Modern

PAGUYUBAN PASAR LAKUKAN 
AUDIENSI DENGAN BUPATI

Untuk menampung aspirasi Paguyubang Pedagang Pasar Tradisional, Bupati Wonosobo melakukan audiensi dengan Paguyuban Pasar Tradisional se-Kabupaten Wonosobo yang dihadiri beberapa SKPD terkait Rabu tanggal 15 Januari 2014 di Pendopo Belakang. Dalam kesempatan itu semua Pengurus Paguyuban Pasar diberi kesempatan untuk menyampaikan aspiranya. Seperti yang diusulkan oleh Paguyuban Pasar Kertek yang meminta agar Pemerintah Daerah dapat membatasi kehadiran toko modern yang bermodal besar. Adapun toko yang berkembang milik penduduk lokal boleh berubah sesuai perkembangan jaman. Sementara Pengurus Paguyuban Pasar Sapuran justru meminta agar pasar tradisional meniru pasar modern sehingga bisa lebih menarik konsumen. Adapun Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Garung meminta agar dilakukan perbaikan pasar karena banyak pedagang yang tidak mau masuk ke dalam pasar karena kondisi pasar yang tidak layak sehingga lebih senang berjualan diluar sehingga mengganggu arus lalulintas karena berada di jalur jalan raya. Selain itu juga perlunya memfungsikan kembali terminal yang sementara ini digunakan untuk tempat berjualan. Kemudian Pengurus Paguyuban Pasar Selomerto meminta Pemda untuk melakukan Revitalisasi pasar agar bisa bersaing dengan toko modern yang sementara ini berdiri seperti adanya ASAMART. Dari hasil masukan tersebut Bupati Wonosobo Drs. H. Kholiq Arif, M.Si meminta semua komponen untuk terlibat dalam tiga hal penting yaitu Pembuatan Raperda Pasar Tradisional, Pengkajian agar pasar tradisional bisa lebih modern dan Pengembangan Pasar Tradisional dengan Toko Modern. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai SKPD terkait ini agar dikendalikan oleh Dinas Perindag dan Drs. Oman Yanto, MM ditunjuk sebagai Koordinator pengembangan pasar tradisional ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda