Garam Tak Beryodium Beredar di Wonosobo
Tomi Sujatmiko |
Selasa, 13 November 2012 | 12:31 WIB |
Dibaca: 65 |
Komentar: 0
WONOSOBO (KRjogja.com) –
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wonosobo
mengimbau masyarakat selektif membeli garam untuk kebutuhan sehari-hari
karena masih ada beredar tidak beryodium sehingga membahayakan
kesehatan.
"Pilih garam yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga aman dikonsumsi. Jangan beli garam yang belum jelas kandungan yodiumnya, karena bisa membahayakan bagi kesehatan," kata Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Wonosobo Drs Oman Yanto MM kepada KRjogja.com, Selasa (13/11).
Oman menambahkan saat ini masih banyak peredaran garam di pasaran justru masih rendah yodium. Berdasarkan ketentuan nasional minimal garam yodium adalah 90 persen. Sementara garam yang beredar di Wonosobo berdasarkan sumber Dinas Kesehatan hanya 64 persen yang memenuhi syarat, sedangkan 34 persen tidak memenuhi syarat. (Art)
"Pilih garam yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga aman dikonsumsi. Jangan beli garam yang belum jelas kandungan yodiumnya, karena bisa membahayakan bagi kesehatan," kata Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Wonosobo Drs Oman Yanto MM kepada KRjogja.com, Selasa (13/11).
Oman menambahkan saat ini masih banyak peredaran garam di pasaran justru masih rendah yodium. Berdasarkan ketentuan nasional minimal garam yodium adalah 90 persen. Sementara garam yang beredar di Wonosobo berdasarkan sumber Dinas Kesehatan hanya 64 persen yang memenuhi syarat, sedangkan 34 persen tidak memenuhi syarat. (Art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda