Kamis, 06 Desember 2012

Usulan Kuota LPG 3 KG Tahun 2013

PEMDA USULKAN KUOTA LPG 3KG 2012
Narasumber dari DEN,Kemenko,Kemen ESDM dan Pertamina sedang memberikan paparan.

Guna memenuhi kebutuhan LPG 3 Kg bagi masyarakat maka Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengusulkan kuota permanen LPG 3 Kg untuk tahun 2013 sebanyak 12.473 tabung perhari kepada PT. Pertamina persero. Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi dengan  PT. Pertamina di Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah di Semarang kemarin Rabu tanggal 5 Desember 2012. Pihak Pemda di wakili oleh Wihartono, SE dari Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal Setda serta Drs. Oman Yanto, MM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Rakor yang dihadiri Sales Representative Regional IV PT. Pertamina (Persero) Zulfikar ini dihadiri oleh Hiswana Migas, Koordinator Agen dan SKPD terkait dalam rangka perhitungan kuota LPG 3kg Tahun 2013 di Kabupaten/Kota se-Jateng. Pertamina menentukan kenaikan kisaran 6%-10%. Jika Pemda mengusulkan 10% maka tidak ada tambahan fakultatif yang biasa disediakan pada hari libur seperti Natal dan Tahun Baru, apila usulannya 6% maka masih ada tambahan fakultatif yang disediakan dihari-hari libur seperti Natal dan Tahun Baru termasuk pengadaan emergensi seperti Hari Raya Idul Fitri karena secara nasional dipastikan terjadi mayoritas  masyarakat. Berdasarkan realisasi harian di Wonosobo penggunaan LPG 3 Kg ini mencapai rata-rata 11.805 tabung dan selama tiga bulan yaitu September, Oktober dan Nopember 2012 mencapai 12.241 tabung perhari. Oleh karena itu Pemkab Wonosobo mengusulkan estimasi kebutuhan 2013 sebanyak 12.473 tabung perhari. Namun angka ini masih dihitung ulang oleh Pertamina, kalau asumsi yang digunakan 6% maka akan mendapat alokasi sekitar 12.046 tabung perhari atau 3.818.683 tabung pertahun. Sementara jika asumsi 10% yang disetujui maka akan memperoleh alokasi 12.500 tabung perhari atau 3.962.783 tabung pertahun. Adapun alasan usulan penambahan dikarenakan beberapa faktor : pertama tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi, rasa takut ledakan LPG semakin berkurang, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan semakin berkembangnya usaha mikro yang menggunakan LPG 3 Kg. Usulan kuota ini juga di barengi dengan paparan kebijakan minyak dan gas bumi yang disampaikan oleh Prof. Mukhtasor dari Dewan Energi Nasional, Dr. Panjaitan dari Ditjen Energi Baru dan Terbarukan Kementrian ESDM serta Eddy Sensudi dari Kementrian Koordinator Perekonomian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda