Rabu, 17 Juli 2013

LPG 3kg utk Golongan Tdk Mampu

GOLONGAN MAMPU AGAR GUNAKAN ELPIJI NON SUBSIDI
 Ketua Distribusi dan PK dg Ketua Hiswana Migas besrta Tim temukan LPG asal Temanggung yang melanggar rayonisasi ketika terjadi kelangkaan.

Maraknya isu kelangkaan LPG PSO (Subsidi) akibat semakin banyaknya kalangan mampu yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan tersebut. Padahal pemberlakuan konversi dari minyak tanah ke LPG 3kg sejak Tahun 2009 ditujukan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) berpenghasilan Rp 1.500.000 (Satu juta lima ratus ribu rupiah) Namun kenyataanya kalau diverifikasi di lapangan banyak yang berpenghasilan diatas Rp 3.000.000 (Tiga juta) pun masih menggunakan LPG 3kg. Bahkan lebih parah lagi terjadinya migrasi yang tadinya menggunakan LPG 12 kg kemudian menggunakan LPG 3kg karena secara ekonomis lebih hemat. Padahal seharusnya menyadari bahwa LPG 3kg hanya diperuntukan bagi golongan rumah tangga kurang mampu dan usaha ekonomi kelas mikro. Kelas Kecil saja sudah sepantasnya beralih ke LPG 12 Kg karena Pemerintah hanya membantu dengan sasaran kelompok usaha mikro termasuk dalam penggunaan bahan bakar minyak. Inilah salah satu penyebab terjadinya kelangkaan LPG 3kg di pasaran bukan karena adanya pengurangan dari Pemerintah dalam hal ini Pertamina sebagai lembaga penyalur. Memang kami akui sampai saat ini kuota untuk semester kedua tahun ini belum turun yang mana alokasi sesuai Usulan Gubernur Jawa Tengah adalah 12.500 tabung perhari atau 3.600.000 - 3.900.000 tabung perhari.Sementara ini kuota yang digunakan masih memakai tahun 2012 yaitu 11.899 tabung perhari atau 3.426.912 - 3.712.488 tabung pertahun.

(Drs.Oman Yanto, MM : Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda