22 September 2011 | 08:52 wib
Semen Di Wonosobo Langka
Wonosobo, CyberNews. Kelangkaan semen terjadi
di Kabupaten Wonosobo karena beberapa pekan ini menghilang dari
peredaran. Persediaan bahan bangunan semen di toko-toko bangunan habis.
Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat luas, termasuk para pemilik took
bangunan. Bahkan kelangkaan cenderung dimanfaatkan oleh pihak-pihak
tertentu untuk menaikkan harga semen.Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Wonosobo Oman Yanto saat dihubungi membenarkan, terjadinya kelangkaan tersebut.Meski peredaran semen tidak diantur tataniaga atau barang bebas dijual dipasaran, namun Disperindag tetap melakukan upaya agar kelangkaan ini tidak sampai membuat masyarakat binggung.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Disperindag Propinsi Jateng maupun pihak distributor. Bahwa faktor penyebab kelangkaan semen terjadi karena selama libur lebaran armada angkut tidak diperkenankan beroperasi.
Pasokan menjadi tersendat, dan sekarang terjadi antrian order.Kondisi itu membuat toko-toko bangunan di daerah yang belum terpasok sulit mendapatkan semen, sehingga terjadi kelangkaan.
Disperindag sudah menghimbau agar pihak distributor segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan semen di daerah. Karena berdasarkan informasi, keadaan stok semen di pabrik distributor terjaga atau bisa mencukupi kebutuhan di pasaran.
Menurut Oman, semakin cepat kelangkaan semen diatasi semakin baik. Dikhawatirkan jika permasalahan ini tidak segera mendapat solusi akan semakin kelangkaan dan memicu kenaikan harga di pasaran. Seperti sekarang harga semen sudah mencapai Rp 67.000 per sak namun barangnya sulit ditemukan.
( Edy Purnomo / CN34 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda