Sabtu, 01 Juni 2013

Pertamina Siapkan SPBU Penyangga

PERTAMINA OPTIMALKAN 
 SPBU PENYANGGA
 Perindag sedang mendata stok di SPBU kemarin.

Selama masa perbaikan jalan jalur Dieng yang dijadwalkan ditutup dua bulan terhitung 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2013 bukan hanya jalur distribusi barang dan jasa seperti LPG atau pupuk saja yang menjadi kendala melainkan juga bahan pendukung sarana angkutan barang termasuk kebutuhan pokok lainnya. Oleh karena itu dalam rangka memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) baik BBM Bersubsidi maupun Non Subsidi Disperindag telah melakukan koordinasi dengan PT. Pertamina (Persero). Kebutuhan BBM ini bukan hanya untuk sarana mobilitas angkutan umum baik penumpang maupun kendaraan barang saja melainkan juga untuk kebutuhan industri seperti PT. Geodipa Energi yang berlokasi di Dieng akan kena dampaknya. Kebutuhan minyak solar non subsidi untuk operasinal 10 kendaraan kendaraan perusahaan dibutuhkan sekitar 5.600 liter perbulan atau 11.200 liter selama dua bulan. Sementara kebutuhan BBM jenis pertamax sekitar 5.040 atau 10.080 liter selama satu dua bulan. Untuk memenuhi kebutuhan industri pihak pertamina akan menyiapkan dua skema yaitu pengangkutan dengan menggunakan drum kapasitas 200 liter dengan melewati Karangkobar Banjarnegara atau tetap lewat Jalur Dieng Kejajar dengan cara diangkut pakai roda tiga dari lokasi longsoran. Adapun untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat umum tidak bisa melakukan pasokan ke Dieng akan tetapi akan disediakan di SPBU Karangkobar sebagai SPBU penyangga selama masa transisi perbaikan jalan tersebut. Adapun untuk pasokan di SPBU 44.563.03 Krasak Wonosobo selama ini belum akan ada penambahan pasokan melainkan hanya dipasok secara normal seperti biasa yaitu 28-32 kilo liter untuk premium dan 8-16 kiloliter untuk bio solar. Namun demikian apabila terjadi lonjakan permintaan BBM yang tinggi maka akan kami sampaikan kepada pihak SPBU dan Pertamina agar ada tambahan pasokan sehingga bisa mencapai 40 kiloliter seperti ketika terjadi kerusakan jalur tersebut pada awal Januari 2013 lalu. Pasokan secara normal ini  sebagaimana informasi yang kami terima baik dari SR Pertamina Regional IV Jateng DIY Wilayah Kedu maupun dengan wilayah Banyumas.
(Drs. Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda