Minggu, 15 Juli 2012

LPG 3g Menjelang Puasa di tambah

MENJELANG PUASA DAN LEBARAN PASOKAN LPG 3 KG DITAMBAH
 Disperindag sedang memantau pendistribusian  LPG 3kg di pangkalan di Wadaslintang pekan kemarin

Menjelang bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Iedul Fitri 1433 H pasokan LPG 3 Kg untuk Wilayah Kabupaten Wonosobo perlu peningkatan pasokan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menjalang bulan suci tersebut. Hal ini biasa kita antisipasi setiap moment hari raya termasuk natal dan tahun baru masehi. Kebutuhan akan LPG 3kg dipastikan meningkat seiring dengan kebiasaan masyarakat seperti untuk membuat kue bagi usaha rumah tangga atau pun pelaku usaha mikro lainnya yang setiap tahun dilakukan oleh sebagian masyarakat. Selain itu juga kesadaran masyarakat akan kebutuhan LPG ini semakin meningkat karena kekhawatiran ledakan semakin berkurang karena seringnya sosialisasi kepada masyarakat tentang keamanan LPG 3 Kg dan keuntungan lainnya termasuk dari segi penghematan biaya, lingkungan yang lebih bersih dan dalam rangka melaksanakan program pemerintah yaitu konversi dari minyak tanah ke LPG 3 kg. Kebutuhan LPG 3 kg untuk Wonosobo setiap harinya adalah 10.660 tabung. Sementara untuk selama bulan puasa ini adanya penambahan fakultatif  yang di bulan-bulan biasa hanya 100% sekarang ini menjadi 500% yaitu pada tanggal 1,8,15,22, dan 29 Juli 2012 sehingga total fakultatif pada bulan ini sekitar 53.300 tabung atau adanya penambahan 8.883 tabung setiap harinya. Langkah ini tetunya sudah dikoordinasi dengan semua Agen LPG 3 Kg di Kabupaten Wonosobo yaitu PT. Bumi Pelita Asri, PT. Amita Surya Jaya, PT. Amanah Mitra Selaras dan PT. Rizky Ilahi. Fakultatif ini tentunya juga akan diberlakukan pada bulan Agustus mendatang menjelang 2 minggu masa lebaran. Oeh karena itu kami memastikan bahwa kebutuhan LPG 3 kg di Kabupaten Wonosobo terpenuhi dalam arti tidak akan mengalami kekurangan. Namun demikian tentunya secara teknis dilapangan kami menghimbau semua agen agar dapat menyalurkan ke pangkalan-pangkalan sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan di satu tempat sementara ditempat lain melimpah hal ini tentunya akan merugikan pihak masyarakat yang sudah mulai sadar akan pentingnya gas dan sudah merasa nyaman dalam mengunakannya. Disamping jumlah pasokan yang harus dijaga oleh agen juga disparitas harga sebab bisa terjadi adanya perbedaan antara di kota dengan di wilayah-wilayah yang notabene jauh dari pangkalan.
(Drs. Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda