Minggu, 22 Juli 2012

Pantauan Sembako

Suara Kedu
22 Juli 2012
Disperindag Perketat Pantau Harga Sembako
 0
 0
WONOSOBO-Disperindag Wonosobo memperketat pemantauan harga sembako dan mewaspadai kenaikan harga barang substitusi atau barang yang penggunaannya dapat digantikan oleh barang lain misalnya beras, ayam, ikan dan susu.

Harga berbagai komoditas itu pekan ini mulai merangkak naik.

’’Jadi jenis barang substitusi dari sisi stok dan kebutuhan masih sangat tercukupi,’’ kata Oman, Kasi Distribusi dan Perlindungan Disperindag di sela-sela monitoring harga, kemarin.

Oman menjelaskan, namun pada komoditi daging seiring dengan kebijakan pembatasan impor sapi sampai saat ini harga rata-rata di kota besar seperti Jakarta sudah mencapai Rp 80.000, di Semarang Rp 60.000, di Wonosobo Rp 70.000 per kilogram (Kg).

Di samping itu, imbuhnya, kenaikan harga daging ayam juga dipengaruhi oleh akibat adanya kenaikan harga pakan ternak yang secara otomatis nilai jual dari produsen ikut menjadi naik.

Adapun rata-rata harga pada saat ini di Pasar Tradisional Wonosobo yang dicacat Disperindag per 21 Juli 2012 adalah beras sebesar Rp 8.000/Kg, daging ayam Rp 27.000/Kg, gula pasir Rp 12.500/Kg, minyak goreng Rp 10.100/Kg dan tepung terigu Rp 6.500/Kg.

Oman menyatakan, kebiasaan konsumsi masyarakat dalam menghadapi puasa dan Lebaran akan berpengaruh pada harga kebutuhan pokok.

Hal ini karena tren kenaikan harga salah satu penyebabnya adalah akibat psikologis pedagang yang memanfaatkannya untuk mencari untung dan psikologis konsumen yang membeli kebutuhan secara borongan akibat adanya kekhawatiran yang berlebih.   (H67-28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda