Kamis, 09 Agustus 2012

Makanan Olahan

KOMODITI MAKANAN OLAHAN BAHAN KAJIAN KEMENDAG
 Tim BP2KP Kemendag, Disperindagprov dan Wonosobo sedang berdialog dg Trisila Yuantara

Guna mengetahui eksistensi makanan olahan lokal BP2KP (Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementrian Perdagangan) tadi siang tanggal 9 Agustus 2012 melakukan peninjauan mengenai pengelolaan komoditi makanan dan minuman jenis carica dan kriping kentang serta jamur. Tim Kementrian Perdagangan didampingi oleh Konsultan Piter Prihutomo serta Erlina dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Wonosobo. Dalam kunjunganya Tim mendapat penjelasan dan melihat langsung proses pengolahan carica, kripik kentang dan jamur mulai dari bahan baku menjadi barang siap santap sampai pada pengemasan. Tim berharap adanya upaya dari pelaku usaha yaitu Yuasafood milik Trisila Yuwantara dan UD. Nida milik Anisa yang beralamat di Mojotengah dan Komplek perumahan Manggisan. Produk makanan olahan ini menjadi daya tarik tim karena memiliki kekhasan yang berbeda dengan daerah lainnya. Ini tentunya berharap perlunya mengikuti even-even promosi baik skala nasional maupun Internasional seperti yang akan diselenggarakan bulan oktober mendatang. UD. Nida sendiri termasuk yang pernah andil dan aktif di berbagai even seperti di China. Produk carica sebenarnya banyak dilirik warga negara asing akan tetapi kurang kompetitif karena harga bahan baku carica sudah mencapai Rp 5.000 per kg padahal apabila harga bahan baku hanya 2.500 tentunya akan mampu bersaing di pasaran Internasional dengan produk makanan atau minuman olahan produk luar yang harganya lebih murah.Apabila petani tertarik, sehingga banyak yang menanam buah carica ini tentunya harga relatif tidak akan terlalu tinggi.
(Drs. Oman Yanto, MM : Ymt. Kasi Bina Usaha Perdagangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda