Jumat, 18 Mei 2012

Impor Gula Putih

Impor Gula

Indonesia Pilih China, India dan Thailand

Korporasi | Sun, Dec 6, 2009 at 16:07 | Jakarta, matanews.com
GulaPemerintah kemungkinan akan mengimpor gula kristal putih sebesar 500.000 ton dari Thailand, China dan India yang akan direalisasikan mulai Desember ini. “Kita harapkan impor dari Thailand masih terbuka, juga dari India dan China,” kata Menneg BUMN, Mustafa Abubakar, di Jakarta, Minggu.
Mustafa menjelaskan, untuk memasok gula kristal putih itu pemerintah menyerahkan kegiatan impor kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Rajawali Nusantara Indonesia (persero) dan Perum Bulog. “Tiga pihak tersebut sudah ditetapkan sebagai importir terdaftar,” katanya.
Ia menjelaskan, impor gula kristal putih tidak bisa dielakkan karena sangat tergantung pada situasi iklim yang tidak bisa dipastikan. “Proses impor sudah berlangsung, sehingga tidak menunggu sampai tahun 2010,”tambahnya.
Meski begitu Mustafa tidak merinci volume impor masing-masing perusahaan tersebut. Sebelumnya ia menjelaskan, kebutuhan gula konsumsi hingga April 2010 mencapai 1,2 juta ton. Sementara stok dalam negeri hanya sekitar 610.000 ton, sehingga defisit sekitar 500.000 ton.
Untuk mengatasi masalah gula nasional, pemerintah dalam jangka menengah berencana meningkatkan kapasitas produksi gula industri dan konsumsi pada 2025 menjadi 3,3 juta ton dari saat ini masih sekitar 2,1 juta ton. Sedangkan untuk gula konsumsi akan ditingkatkan menjadi 5,6 juta ton dari 2,7 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda