Kamis, 10 Mei 2012

Produk Impor Perlu diwaspadai

Mendag: Waspadai Keamanan Produk Impor Murah

"Kalau dihitung, produk pangan itu banyak sekali. Itu yang kami harus atasi," kata Mendag.

Kamis, 10 Mei 2012, 14:24 WIB
Nur Farida Ahniar, R. Jihad Akbar
VIVAnews - Pola pikir konsumen Indonesia yang mudah tergiur produk murah impor cenderung melupakan aspek kesehatan dan kebersihan. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengatakan, mayoritas barang impor yang terdeteksi melanggar ketentuan keselamatan, keamanan, dan kesehatan lingkungan (K3L) yang ditetapkan adalah produk yang dikonsumsi masyarakat.

Untuk mengubah pola pikir tersebut, Gita menilai perlu sosialisasi tinggi terkait hal tersebut. "Ini untuk mengedepankan kepentingan kita, untuk menjaga kesehatan, keselamatan, kebersihan, dan kepekaan lingkungan agar produk yang kita konsumsi itu baik," ujar Gita di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012.

Gita mencontohkan, beberapa barang yang melanggar K3L seperti helm, mainan, beberapa instrumen buah-buahan dan sayur-sayuran yang tidak mematuhi peraturan K3L. "Kalau dihitung, produk pangan itu banyak sekali. Itu yang kami harus atasi," tambahnya.

Kementerian Perdagangan pun telah berkoordinasi dengan Bea Cukai sebagai penjaga pintu masuk barang impor ke Indonesia. Menurut dia, jika pemerintah bisa membatasi produk impor yang tidak mengikuti peraturan akan meningkatkan selisih ekspor.

"Dengan upaya ini, saya optimistis keseimbangan perdagangan internasional Indonesia ke depan dapat lebih seimbang dan berkualitas," ujarnya. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda