Berita LPG 3 Kg

Kamis, 08 September 2011 13:06 Administrator

Ilustrasi

Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram pada lebaran plus tiga dinilai karena perayaan lebaran berlangsung selama tiga hari. Hal ini yang memicu sejumlah pengecer cukup kerepotan dalam menyediakan distribusi. Namun kejadian ini dinilai hanya terjadi dibeberapa desa saja.

“ Kita sudah melakukan pengecekan ke lapangan, tidak ada kelangkaan elpiji. Hanya beberapa lokasi saja pada tanggal 1-3 september  karena masih adanya pangkalan yg libur pada tgl 30 dan 31 karena terjadi 2 kali lebaran itupun pangkalan tertentu saja,” ungkap Oman Yanto Kasi Distribusi Pasar dan Perlindungan Konsumen Disperindag Wonosobo

Disebutkan dia, bahwa  setelaha da keluhan warga yang menyampaikan gas elpiji sulit didapatkan, Disperindag langsung melakukan pemantauan lpg 3 kg di  SPPBE dan para agen di beberapa lokasi seperti di Pangkalan milik evi di Desa Mlandi yang  dipasok oleh agen PT Amanah mitra selaras dari 220 tabug yangg dimiliki masih tersedia sekitar 50 tabung, di pangkalan Semoga Jaya milik Patah di Garung yangg dipasok PT Amita surya jaya dari 500 tabung yangg dimiliki masih tersedia sekitar 120 tabung.

“Memang yang kita pantau tidak ada pangkalan resmi tapi merupakan pengecer yangg notabene bukan jalur distribusi resmi tetapi dapat membantu memenuhi kebutuhan pasokan kepada konsumen,”katanya

Dijelasakan dia, selain wilayah Kecamatan Garung dan Kejajar, pihaknya juga melakukan pemantauan di wilayah Kecamatan kalibawang.  Hasilnya tiap pengecer masih mempunyai persediaan antara 5-15 tabung.

“Di wilayah Kalibawang tidak terjadi kekurangan, terpenuhinya pasokan ini karena kerja keras semua komponen termasuk sppbe hanya libur pada tgl 31 agustus,”katanya

Dengan hasil pemantauan ini, Oman Yanto menilai pasokan gas eliji ukuran 3 kilogram di wilayah Wonosobo masih aman hingga 11 september mendatang.

“ Walaupun begitu, kalau memang ada desa yang pasokan elpiji terlambat, kami meminta untuk segera menyampaikan agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rase)