50% LEBIH SPBU DI WONOSOBO BELUM MEMILIKI DISPENSER
PERTAMAX
Stasiun
Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kabupaten Wonosobo belum semuanya memenuhi
aturan yang diterapkan pertamina. Tercatat dari delapan SPBU yang tersebar di
Wonosobo, empat diantaranya belum melengkapi peralatan dispanser untuk
transaksi Pertamax.
Padahal
sesuai peraturan jatah waktu untuk menambah fasilitas tersebut terakhir pada
April lalu.
Menurut
Oman Yanto Kepala Seksi Distribusi Pasar dan Perlindungan Konsumen Disperindag
Wonosobo, bahwa hingga bulan ini belum semua SPBU melengkapi
fasilitas dispanser sebagai alat transaksi penjualan pertamax.
Padahal penerapan aturan pertamina ambang batas waktu hanya sampai April lalu.
“ Peraturan pertama, semua SPBu wajib memasang
dispanser Pertamax paling akhir bulan Maret. Karena belum semua SPBU siap
kemudian dikasih toleransi hingga April,”katanya
Namun, kata dia, berdasarkan pemantauan yang dilakukan
oleh pihaknya. Dari delapan SPBU yang ada hanya empat SPBU yang baru menambah
fasilitas dispanser pertamax. Hal ini dinilai akan memperlambah pelayanan dalam
penjualan BBM. Sebab sesuai peraturan pertamina bagi yang tidak memenuhi
peraturan distribusi Premium akan distop.
“ Dampaknya tentu akan dirasakan konsumen, sebab SPBU
yang tidak menambah falitias dispanser penjualan pertamax akan dihentikan
distribusi Premiumnya dari pertamina,”katanya
Dijelaskan dia, untuk tindaklanjut dari pelanggaran
ini, merupakan kewenangan Pertamina. Pihaknya hanya melakukan pemantauan dan
peringatan.
“ Aturan itu dikeluarkan oleh Pertamina, kewenangan
penuh pada Pertamina, kami hanya memantau,”katanya
Sementara itu, Kaswari Perwakilan dari Hiswana Migas
wilayah Kedu menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada
setiap pengusaha SPBU menyikapi kebijakan baru yang dilakukan pemerintah, salah
satunya tentang penambahan fasilitas penjualan pertamax.
“ Kita sudah sampaikan, namun untuk pelaksanaan
semuanya terserah pada pelaku usaha,”katanya
Dikatakan dia, bahwa dalam melakukan perbaikan
pelayanan serta berbaikan mutu manajemen, pihaknya juga terus melakukan
evaluasi dan pemantauan terhadap seluruh SPBU agar menerapkan manajemen dalam
kinerjanya sesuai manajemen mutu pasti pass.
“ Manajemen mutu ini sebagai dasar, maka kita selalu
mengingatkan agar semua pelayanan mendasarkan pada konsep dan
aturan,”pungkasnya(rase)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda