Kamis, 22 Maret 2012

Industri Rokok

HOME INDUSTRI ROKOK TERANCAM BANGKRUT

Semakin beratnya tantangan yang dihadapi industri pertembakauan khususnya kalangan home industri baik akibat tumbuhnya industri-industri rokok besaar maupun regulasi yang ditetapkan sehingga akan mengancam kebangkrutan usaha mereka khususnya golong kecil seperti home industri-home industri yang notabene masih perlu pembinaan dan bantuan moril maupun permodalan sehingga agar tetap eksis. Seperti home industri rokok MEREK DIAN ES dan PRIMA milik Bapak Purnomo di Kalianget dan Bapak Basori Sambek yang merupakan dua usaha rokok yang ada di Wonosobo sekarang sudah mengalami kebangkrutan sehingga tidak lagi operasional padahal sewaktu beroperasi mampu menyumbang cukai sebesar masing-masing sekitar Rp 97.000.000 atau sekitar Rp 183.000.000 dari dua perusahaan rokok (home industri). Penyebab kebangkrutan ini diakibatkan oleh persaingan rokok yang berasal dari  Jawa Timur yang memiliki pangsa pasar yang sama yaitu Kalimantan dan Sumatera. 
Oleh karena itu guna menghindari terjadinya seperti itu Dinas Perindustrian dan Perdaggangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosoboo melakukan SOSIALISASI PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM RANGKA PEMBINAAN TERHADAP INDUSTRI  DAN PENGOLAHAN TEMBAKAU DILINGKUNGAN INDUSTRI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN WONOSOBO pada hari kamis tanggal 22 Maret 2012 bertempat di Hotel Kledung Pass Temanggung yang menghadirkan pembicara :
1. H. Bowo Supriyono, SE  (Dinas Perindag Kabupaten Wonosobo).
2. Win Kusdianto, SKM, MKM, MM (Kabid Promosi Dinas Kesehatan).
3. Yusqi Mahfud, SE (Dosen UNSIQ Jawa Tengah) 
 Kegiatan yang dipandu/dimoderatori oleh Drs. Oman Yanto, MM ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
- Pemerintah berupaya untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya bahaya rokok bagi kesehatan, walaupun adanya perhatian kepada masyarakat yang memperoleh gangguan kesehatan akibat rokok.
- Mudahnya setiap orang memperoleh rokok sehingga menyebabkan semakin banyaknya masyarakat menjadi perokok.
Pemerintah berupaya untuk memberikan solusi dengan usaha lain selain masalah tembakau yaitu agar beralih kepada jenis usaha yang menguntungkan semua pihak, misalnya menanam kopi, nilam dan lainya.
- Sesuai road map bahwa mulai tahun 2007 -2010 lebih memprioritaskan pada pendapatan. 2010 -2015 prioritas pada tenaga kerja. dan 2015 -2020 prioritas pada kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda