Pengelola SPBU di Karisedenan
Kedu Diminta Lebih Kreatif
Minggu, 24
Jul 2011 10:16 WIB
WONOSOBO,
RIMANEWS - Pengelola sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di
wilayah Karisedenan Kedu diminta lebih kreatif dalam menjalankan usahanya. Pasalnya,
SPBU semestinya tidak hanya menjadi tempat penjualan BBM saja, namun juga
sebagai fasilitas publik.
Hal ini
merupakan hasil Muscab IX Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas)
Kedu, Sabtu malam (23/7).
Kepala Seksi
Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Wonosobo, drs Oman Yanto MM
mengemukakan, pengelola SPBU harus lebih kreatif dan inovatif. Hal itu
didasarkan pada semakin ketatnya persaingan usaha terlebih di kota metropolitan
seperti Jakarta dan sekitarnya.
Dia
menambahkan banyaknya perusahaan minyak asing seperti Petronas dari Prancis dan
Shell dari Inggris menjadikan terjadi persaingan dengan BUMN yang merupakan
perusahaan milik negara.
"Bila
perusahaan asing yang berkuasa seperti wilayah luar Jawa, maka SPBU yang
notabene mitra Pertamina tidak bisa lagi berkompetisi karena adanya pemisah
dengan produk asing," terangnya.
Selain
tantangan itu, Oman menambahkan, SPBU harus lebih kreatif dan inovatif guna
menjaring pelanggan,misalnya dengan membuka usaha lain seperti usaha kuliner, pengelolaan
toilet, minimarket, bengkel dan rest area. "Jadi konsumen merasa
nyaman dan ada fasilitas publik," katanya.(yus/SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda