Jumat, 30 Maret 2012

Tim Pemantau BBM

Kedu Utara

Tim Pengawasan BBM Disperindag Wonosobo Sidak Stok BBM di SPBU


Agus Sigit Cahyana | Kamis, 29 Maret 2012 | 23:12 WIB | Dibaca: 31 | Komentar: 0
WONOSOBO (KRjogja.com) - Tim Pengawas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wonosobo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 8 SPBU di Wonosobo, Kamis (29/3). Langkah tersebut dilakukan untuk memastkan distribusi pelayanan dan stok di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Wonosobo aman dan lancar.

Ketua Tim Pengawasan BBM Disperindag Wonosobo Oman Yanto kepada KRjogja.com mengatakan, sidak ke seluruh SPBU di Wonosobo ini sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi menjelang diberlakukannya kenaikan harga BBM per 1 April mendatang.

Dari hasil pantauan ini, Tim Pengawasan BBM Disperindag memastikan bahwa stok di 8 SPBU dijamin aman sampai menjelang waktu kenaikan harga BBM pada H-1 mendatang.

Sebagai langkah antisipasi, Disperindag juga telah melayangkan Surat Edaran ke sejumlah SPBU agar pada H-1 tidak melayani pembelian BBM eceran atau menggunakan jerigen untuk kepentingan apapun.

“Apabila pada H-1 masyarakat menemui ada SPBU melayani pembelian jerigen, segera laporankan kepada Disperindag atau pihak Kepolisian terdekat. Sampai saat ini kami belum menemukan adanya penimbunan untuk mengambil keuntungan pribadi,” tandasnya.

Disperindag juga telah memperingatkan kepada para pengecer BBM agar harga jual eceran tidak terlalu tinggi atau maksimal mengambil keuntungan Rp 1.000 per liter. Hal ini agar tidak memberatkan pembeli dari golongan masyarakat kecil yang jauh dari SPBU. “Misalnya, kalau harga BBM Rp 4.500 per liter, maka penjual eceran tidak menjual lebih dari Rp 5.500 per liternya,” ujarnya. (Art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda