Rabu, 28 Maret 2012

Pasokan BBM di SPBU Cukup



TIM PERINDAG PANTAU STOK BBM 
DI 8 SPBU

GUNA MENGHINDARI KELANGKAAN BBM MENJELANG KENAIKAN

Untuk memastkan stok aman di maka Tim Disperindag pada hari ini Rabu Tanggal 28 Maret 2012 melakukan pemantauan di semua SBPU yang ada di Wonosobo.

Di SPBU 44.563.01 Kalierang Kecamatan Selomerto Pengadaan Premium 11.000-13.000 liter perhari, Solar  8.000  perhari, Pertamax 24.000 perbulan, Stok hari ini  20.240 untuk premium, 21.210 solar dan 16.000 pertamax; SPBU 44.563.02 Ngasinan Kecamatan Wonosobo Pengadaan premium 24.000 liter, solar 16.000 liter, pertamax 8.000 liter pertriwulan dan stok saat ini premium 27.000 liter, solar 21.000 liter dan pertamax 16.000 liter; SPBU 44.563.03 Krasak Kecamatan Mojotengah Pengadaan premium 24.000 liter, solar 16.000 liter dan pertamax 8.000 per triwulan dan kondisi stok sekarang premium 16.000liter, solar 8.000 liter pertamax 8.000 liter; SPBU 44.563.04 Bojasari Kecamatan Kertek Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter, dan pertamax 8.000 liter pertriwulan sedangkan stok sampai saat ini adalah premium 21.107 liter , solar 41.171 liter dan pertamax 7990 liter; SPBU 44.563.05 Selokromo Kecamatan Leksono, Pengadaan  premium 24.000 liter, solar 16.000 liter dan pertamax 8.000 liter pertriwulan sedangkan stok saat ini premium 22.000 liter, solar 11.000 liter dan pertamax 10.000 liter; SPBU 44.563.06 Kedalon Kecamatan Kalikajar, Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perdua bulan adapun stok sekarang premium 13.391 liter, solar 20.923 liter dan pertamax 3585 liter; SPBU 44.563.07 Sapen Kecamatan Wonosobo Pengadaan 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perbulan sedangkan stok premium 14.000 liter, solar 21.000 liter dan pertamax 12.000 liter; adapun untuk SPBU 44.563.08 Sidojoyo Kecamatan Wonosobo Pengadaan premium 16.000 liter, solar 8.000 liter dan pertamax 8.000 liter perbulan sedangkan stok premium 12.800 liter, solar 15.800 liter dan pertamax 12.700 liter.
Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan permintaan dan penyalahgunaan menjelang diberlakukannya kenaikan harga BBM. Dari hasil pantauan ini kami memastikan stok di 8 SPBU dijamin aman sampai menjelang waktu kenaikan karena pada H-1 kami pastikan tidak ada layanan BBM jerigen untuk kepentingan apapun mulai pukul 00.00 - 24.00. Apabila ada SPBU melayani pembelian jerigen mohon untuk dilaporan kepada Dinas Perindag atau Kepolisian terdekat. Sampai saat ini kami belum menemukan adanya penimbunan untuk mengambil keuntungan pribadi, namun hampir setiap hari ada permohonan izin/rekomendasi baru hal sudah kami pastikan tidak ada izin baru bagi pengecer yang akan dijual kembali. Serta kami mengharap harga jual eceran kembali agar tidak terlalu banyak mengambil untung yaitu maksimal Rp 1.000 (seribu rupiah) hal ini agar tidak memberatkan pembeli dari golongan masyarakat kecil yang jauh dari SPBU kalau harga BBM Rp 4.5000 maka agar tidak menjual lebih dari 5.500.

(Drs, Oman Yanto, MM : Kasi Distribusi dan PK/Ymt Kasi Bina Usaha Perdagangan).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda