Jumat, 16 Maret 2012

Tindak SPBU


Disperindag Wonosobo Tindak Tegas SPBU Bandel

WONOSOBO, suaramerdeka.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Wonosobo melakukan pemantauan terhadap SPBU nakal. Pasalnya, meski ijin rekomendasi penjualan BBM bagi pengecer sudah dikeluarkan namun masih terdapat laporan adanya penjualan menggunakan jerigen dalam jumlah besar.
Akibatnya, pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 mendatang dimungkinkan akan terjadi penimbunan yang tidak sesuai dengan peruntukannnya. Langkah pemantauan dan penindakan tigas perlu dilakukan.
Kepala seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag, Oman Yanto saat dihubungi, Senin (26/12) mengemukakan, pihaknya akan memanggil pengelola SPBU untuk melaporkan kebutuhan bahan bakar saat pada hari-hari biasa dan hari libur. "Kami akan menindak tegas bagi SPBU yang bandel," katanya.
Menurutnya dari delapan SPBU yang ada di Kabupaten Wonosobo masih ada yang menjual premium bersubsidi dalam jumlah besar untuk digelontorkan ke sektor industri. Padahal, imbuhnya, pihaknya sudah berkali-kali memberikan peringatan dan mencetak kartu kendali berupa ijin bagi pengecer. "Kebocoran BBM bersubsidi perlu diwaspadai saat konsumsi meningkat seperti Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Pantauan di lapangan, Senin (26/12) sejumlah SPBU di Wonosobo mengalami antrian panjang bersamaan musim liburan Natal dan cuti bersama. Penjualan BBM bersubsidi ke dalam dirijen oleh sejumlah perusahaan juga masih terjadi dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.
( Edy Purnomo / CN26 / JBSM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda