Minggu, 18 Maret 2012

Pasokan BBM Tambah 30%

E-mail Cetak PDF

Menghadapi permintaan bulan puasa hingga hari raya, pasokan bahan bakar minyak (BBM) direncanakan akan ada penambahan stok sebesar 30 persen dari kebutuhan normal. Namun sampai sejauh ini, Disperindag belum bisa memastikan kebutuhan riil di lapangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo Drs Soeharto MM melalui Kasi Perlindungan Konsumen Oman Yanto SE MM mengemukakan, pihaknya sudah memetakan rencana kebutuhan pasokan BBM untuk puasa dan hari raya mendatang. “Kami memanggil pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Oman mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan supaya ada titik temu antara pengelola SPBU dan pemerintah dalam menyediakan BBM. Pasalnya, jika melihat kondisi kota-kota lain, pasokan ke Wonosobo dikhawatirkan tersendat. Bahkan ditakutkan kemungkinan terjadinya kelangkaan. “Akan kami waspadai jangan sampai ada kelangkaan,” paparnya.

Oman mengaku, selain BBM, pasokan gas elpiji terutama untuk ukuran 3 kilo juga akan ditambah. Jika sebelumnya kebutuhan bulan puasa hingga lebaran diperkirakan mencapai 12 ribu tabung per hari, menurutnya, akan diusulkan sebanyak 16 ribu tabung per hari.
Pendataan “Pendataan masih terus kami lakukan, namun untuk amannya, pasokan idealnya diperkirakan 16 ribu tabung per hari,” katanya.

Ia juga mengatakan, pasokan sebanyak itu juga untuk mewaspadai menjamurnya pedagang-pedagang dadakan yang mayoritas menggunakan gas ukuran tiga kilogram. Dalam pengamatan Oman, saat ini justru yang banyak dirugikan adalah konsumen rumah tangga ekonomi bawah yang tidak kebagian atau terkena imbas tersendat pasokan gas 3 kilo.

Hal itu merupakan mata rantai dari naiknya gas ukuran 12 kilo ke atas yang harganya terus melambung. Sampai sejauh ini, imbuhnya, Disperindag belum mempunyai kewenangan melakukan penindakan terhadap monopoli peredaran gas untuk rakyat tersebut. (
SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda