Senin, 26 Maret 2012

Harga Psikologis Brg Strategis

Tim PBJ sedang mengecek komoditi BjTB di Toko Baja Mulia

KENAIKAN HARGA KOMODITI AKIBAT PSIKOLOGIS MASYARAKAT

Pada beberapa komiditi strategis.

Naiknya harga beberapa komoditi baik bahan pangan, material bangunan maupun kebutuhan bahan baku industri rumahan seperti kedelai  lebih disebabkan oleh dampak psikologis sebab Bahan Bakar Minyak (BBM) sampai saat ini belum adanya kenaikan harga dan baru wacana per April 2012. Semestinya bahan-bahan pokok maupaun bahan bangunan tidak adanya kenaikan sebab dari segi distribusinya juga lancar tidak ada masalah kondisi stok masih cukup begitupula bahan makanan seperti gula pasir semula 9.700 menjadi 10.250 perkilo gram, pada komoditi bahan bangunan seperti semen semula 57.500 menjadi 58.000, besi beton semula 18.500 menjadi 20.000, sedangkan bahan baku industri rumah tangga seperti kedelai sebagai bahan pembuatan tempe dan tahu naik tipis dari 5.700 menjadi 5.800. 
Beberapa komoditi lainya masih tetap seperti bahan pangan beras barito 9.500, bahan material kayu lapis ukuran 3x90x120 mm 37.500 perlembar, bahan lainnya tepung terigu 6.500. Adapaun beberapa komoditi bahkan menurun seperti telur ayam ras 14.000 per kg dari sebelumnya 15.000, daging sapi 65.000 per kg dari sebelumnya 66.000,ikan segar seperti bandeng 25.000. Pada komoditi sayuran seperti kentang 5000 per kg dari sebelumnya 26.000.
Pasokan yang terjaga dan lancarnya distribusi yang menjadi faktor utama sehingga sebagian besar komoditi yang beredar di pasaran masih terkendali dan wajar sehingga masyarakat  tercukupi. Kepastian pasokan distribusi sangat urgen untuk menjamin harga di pasaran. Apalagi sebagian komiditi adalah produk lokal (dalam negeri) hanya kedelai yang merupakan barang impor sehingga harga akan sangat tergantung dari luar.Walaupun beberapa komoditi termasuk barang bebas beredar namun tetap perlu dipantau agar dapat mengendalikan harga dipasaran sebab apabila barang dipasaran langka sedangkan permintaan tinggi sudah dipastikan harga akan naik. Selain itu juga tidak adanya "panic buying"juga menjadi salah satu faktor terjaganya harga pasar.
Untuk komoditi tertentu yang diatur tataniaganya seperti BBM, LPG 3 Kg dan pupuk bersubsidi masih terkendali sehinga kondisi aman. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar membeli kebutuhan pokok maupun BBM seperlunya untuk menghindari kerugian semua pihak agar stok tetap terjaga. 

(Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen/Ymt. Kasi Bina Usaha Perdagangan : Drs. Oman Yanto, MM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda