11 Maret
2012 | 10:47 wib
Peredaran
Gula Rafinasi di Wonosobo Semakin Marak
0
WONOSOBO,
suaramerdeka.com - Peredaran
gula rafinasi di Kabupaten Wonosobo semakin tak terkendali. Diduga terdapat 200
ton per hari gula rafinasi dijual bebas di pasaran.
Dalam pekan ini
tim Disperindag Provinsi Jateng dan kabupaten dipastikan terjun ke lapangan,
memantau peredaran produk gula buatan itu. Hal ini menyusul temuan pada Minggu
(11/3) terdapat 5 ton gula rafinasi di toko Mekar jalan Kalierang - Banyumas
Selomerto.
Gula kristal
rafinasi siap edar tersebut terbungkus dalam kemasan 50 kg akan tetapi sudah
ada yang dikemas kiloan untuk dijual kepasaran.
Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (Disperindag) Oman Yanto MM mengatakan hal ini
bertentangan dengan Pemendag nomor 18/M DAG/PER/4/2007 tentang petunjuk
pendistribusian gula kristal rafinasi. Dia mengatakan sebenarnya sudah mengirim
surat kepada 7 produsen gula kristal rafinasi namun tetap bandel.
"Banyak
toko yang bukan sebagai sub distributor resmi. Senin (12/3) Disperindag akan melayangkan
surat peringatan agar toko tidak lagi menjual gula rafinasi dalam kiloan dan
disarankan untuk menjadi sub distributor resmi," katanya.
( Edy
Purnomo / CN33 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda