FGD-METROLOGI
(Disajikan
dari Hasil Mengikuti Focus Group Discustion Kemetrologian di Hotel Daffam
Semarang pada Tanggal 19 -20 April 2011)
Kegiatan ini diikuti oleh Sambutan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah yaitu Ir. Ihwan Sudrajat, MM. Bahwa pertama
diadakannya penyerahan predikat tertib ukur kepada dua pasar di Semarang yaitu
Pasar Gayamsari dan Pasar Pedurungan. Kemudian Lomba Pasar Tradisional yaitu
juara Pasar Segamas di Purbalingga. Rencana Tahun 2012 bahwa kondisi makro
ekonomi Jawa Tengah. Tingkat pertumbuhan ekonominya naik 6,25%, ekspor non
migas naik tahun 2010 adalh 3,67%.
Tantangan bidang perdagangan yaitu :
mengendalikan inflasi harga pangan terutama beras, menjaga stabilitas harga,
barang impor semakin murah, pengendalian distribusi barang antar pulau. Dan
tantangan sektor industri yaitu : 45% ketergantungan bahan baku dan suku tenaga
tidak kompetitif. Dengan permasalahan yang ada apakah kandungan lokal bisa mencapai
40%, nilai yuan (mata uang China) turun dan nilai tukar rupiah menguat.
Narasumber utama Usman dari
Direktorat Metrologi Bandung dengan materi kebijakan kemetrologian menyampaikan
beberapa kajian. Pertama mandatori memberikan kewajiban. Standar dan
integritas. Untuk unit pelayanan ada empat BSML yaitu regional I di Yogyakarta
dengan NSPK yaitu pelayanan dan pengawasan. Setiap daerah dapat membentuk UPTD
dengan syarat : surat keterangan kemampuan tera/tera ulang, gedung kantor dan
Sumber Daya Manusia yaitu dengan diklat selama 9 bulan.
(Drs. Oman Yanto, MM:
Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda