Selasa, 06 Maret 2012

Konversi Mitan



KONVERSI MINYAK TANAH (MITAN)KE LPG 3 KG
(Disajikan dari hasil mengikuti Rakor Migas dengan
PT. Pertamina (Persero) di Hotel Inna Garuda Yogyakarta pada tanggal 22 Oktober 2008)
Oleh :
Drs. Oman Yanto, MM
(Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).

           
Minyak tanah (Mitan) sebagai salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh lapisan masyarakat baik sebagai keperluan penerangan maupun memasak bahkan sebagian kecil ada yang menggunakan untuk bahan pendukung usaha lainnya. Kondisi energi bahan bakar ini ternyata sudah mulai terbatas yang diperkirakan hanya mencukupi untuk kebutuhan 20 tahun kedepan. Disamping itu penggunaan mitan sebagai bahan bakar untuk kepentingan masyarakat ternyata dinilai pemborosan karena mitan merupakan bahan avtur sehingga sama dengan memasak tapi menggunakan bahan bakar pesawat inilah ketidakseimbangan penggunaan dengan pembiayaan.
            Mitan sebagai barang bersubsidi yang harga jualnya untuk Wonosobo dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) adalah Rp 3.100 sementara jika tanpa subsidi (harga keekonomian) kisaran Rp 7.500 – Rp 8.000. Harga keekonomian dihitung berdasarkan ICP (International Cruid Price) yaitu harga minyak internasional di Singapura ditambah 15%. Sedangkan harga subsidi adalah harga yang ditentukan pemerintah untuk kepentingan masyarakat dengan cara menmbah harga agar dibawah harga keekonomian. Oleh karena itu diperlukan pengalihan penggunaanya ke energi lain seperti gas yang cadanganya masih banyak yaitu sekitar 40 tahun lagi. Dengan alasan itulah maka Pemerintah perlu melakukan antisipasi dengan melakukan konversi dari Mitan ke LPG 3 Kg.
            Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2005 tanggal 30 September 2005 tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri sudah digolongkan mengenai jenis, titik penyerahan, dan konsumen pengguna BBM yaitu jenis minyak tanah (kerosene) dengan titik penyerahan pada terminal transit,/instalasi/depot dengan sasaran konsumen pengguna adalah rumah tangga dan usaha kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami
Silahkan tinggalkan pesan Anda