Pelatihan Cukai

PELATIHAN CUKAI

(Disajikan dari Hasil Pelatihan Barang Kenai Cukai Rokok di Hotel Kledung Pass Temanggung pada Tanggal 10-11 Oktober 2008)

Oleh :

Drs. Oman Yanto, MM

(Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan).

                        Kegiatan Pelatihan Cukai Rokok ini merupakan kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang dilaksanakan selama ini hari ini melibatkan petani tembakau, home industri rokok dan pedagang rokok yang berkaitan langsung dengan masalah rokok. Tujun diadakannya kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepala masyarakat yang terkait dengan rokok agar memperhatikan masalah kenyamanan lingkungan dan bahaya rokok, menumbuhkan perilaku hidup sehat sebagai proteksi bahaya rokok dan menciptakan kaum generasi muda yang sehat.

Cukai sebagaimana dalam Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai, PP No. 19 Tahun 2003 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan bahwa yang disebut cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang, tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam undang-undang. Cuakai sangat erat berkaitan dengan pabrik, pengusaha, tempat penyimpanan, tempat penjualan, penyalur dan dokumen cukai. Yang dimaksud dengan pabrik adalah tempat tertentu termasuk bangunan, halaman, dan lapangan yang merupakan bagian daripadanya,yang dipergunakan untuk menghasilkan barang kena cuaki dan /atau untuk mengemas barang, kena cukai dalam kemasan untuk penjualan eceran. Adapun yang dimaksud dengan penyalur adalah orang yang menyalurkan atau menjual barang, kena cukai yang sudah dilunasi cukainya yang semata-mata ditujukan bukan kepada konsumen akhir.

Kelembagaan yang terkait dengan cukai adalah APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia), LPTI (Lembaga Petani Tembakau Indonesia), GAPPRI (Gabungan Pengusaha Pertembakauan Republik Indonesia) , dan LTI (Lembaga Tembakau Indonesia.)